Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalisasikan kekayaan pemilik perusahaan. Aktivitas seorang manajer keuangan berhubungan dengan analisis keuangan dan perencanaan, keputusan keuangan dan keputusan investasi. Fungsi manajer keuangan adalah bertanggung jawab dalam menjawab pertanyaan beriut :
1. Investasi jangka panjang mana yang sebaiknya akan dipilih?
- Proses perencanaan dan pengelolaan investasi jangka panjang disebut penganggaran modal (Capital Budgeting).
- Dalam penganggaran modal, manajer keuangan mencoba mengidentifikasikan peluang investasi yang memberi hasil lebih dibanding biaya perolehannya (pendapatan dari investasi > biaya investasi)
- Selain memperkirakan jumlah kas yang diharapkan, Manajer keuangan juga harus mengevaluasi besaran, waktu dan resiko dari arus kas masa depan.
2. Bagaimana perusahaan dapat memperoleh dan mengelola pendanaan jangka panjang tersebut ?
- Struktur modal (Capital Structure) adalah kombinasi spesifik ekuitas (equity) dan utang jangka panjang (long term debt) yang digunakan perusahaan mendanai operasinya.
- Manajer keuangan harus memutuskan secara pasti bagaimana dan di mana perusahaan jangka panjang mendapatkan dana. Manajer juga harus memutuskan kombinasi pendanaan.
- Sehingga memilih kreditur dan jenis pinjamannya merupakan tanggung jawab manajer keuangan.
3. Bagaimana mengelola aktivitas keuangan sehari-hari?
- Mengelola modal kerja (Working Capital) adalah aktivitas sehari hari yag akan menentukan sumber daya yang tersedia yang mencukupi bagi perusahaan untuk operasinya sehingga terhindar dari gangguan yang merugikan perusahaan.
- Working Capital mengacu kepada asset jangka pendek, misal : persediaan dan utang terhadap pemasok.
Dari setiap alternative yang dipertibangkan, manajer keuangan akan menentukan 1 pilihan yang diharapkan akan memberikan hasil tertinggi menurut ukuran unit moneter. Laba perusahaan biasa diukur dengan jumlah laba per saham (Earning Per Share/EPS : sejumlah hasil yang diperoleh untuk setiap saham yang beredar)
RUMUS :
EPS = Laba tersedia untuk pemegang saham biasa / jumlah saham biasa yang beredar
Nilai perusahaan yang sudh go public tercermin dalam harga pasar saham, sedangkan belum go public nilainya akan terlihat ketika perusahaan akan dijual.
Memaksimalisasikan kekayaan berarti meningkatkan harga saham ke harga tertinggi yang dapat dicapai. harga sebuah saham adalah rata rata dari semua arus kas yang diterima dari kepemilikan saham. Tiga factor yang mempengaruhi nilai dari dividen :
- Besarnya dividen yang diberikan. dividen besar -> harga saham lebih tinggi.
- Waktu. semakin cepat -> harga saham lebih tinggi.
- Risiko. Risiko rendah -> harga saham lebih tinggi.
